1 Scanner Berbasis Windows
Beberapa
port scanner berbasis Windows yang cukup baik kecepatan, akurasi, dan
fitur-fitur yang tersedia antara lain seperti dibawah ini.
1 NetScan Tools Pro 2000
NetScan
Tools Pro 2000 (NSTP2K) menyediakan segala macam utilitas dalam satu
paket: DNS query mencakup nslookup dan dig dengan axfr, whois, ping
sweeps, Net-BIOS name table scan, SNMP walks, dan banyak lagi.
Lebih
jauh lagi NSTP2K mempunyai kemampuan multitasking. Serta dapat
menjalankan port scan terhadap suatu sistem dan menjalankan ping sweep
pada sistem yang lain. NetScan Tools Pro 2000 menyertakan port scanner
versi Windows terbaik yang ada sekarang, yaitu pada tab Port Probe.
Kehebatan Port Pro mencakup flexible target dan spesifikasi port
(IP sasaran maupun daftar port dapat diimpor dari file teks), mendukung
scan TCP maupun UDP (tapi tidak selektif per port), dan multithreaded speed. Di sisi negatifnya, output yang dihasilkan Port Pro bersifat grafis sehingga sulit dibaca oleh script ataupun
tool pemilah-milah data. Sayangnya juga, output dari suatu fungsi
(misalnya NetScanner) tidak dapat secara otomatis dijadikan input oleh
fungsi lain (misalnya Port Probe).
2 SuperSCAN
SuperScan dapat diperoleh di www.foundstone.com/rdlabs/
termofuse.php?filename=superscan.exe. SuperScan adalah port scanner TCP
yang juga cepat dan dapat diandalkan pada harga yang jauh lebih baik
(gratis!). Seperti juga NSTP2K, SupeScan memungkinkan spesifikasi
fleksibel dari IP-IP sasaran dan daftar port. Opsi Extract From File
nyaman mudah digunakan dan cepat pula.
3 WinScan
WinScan, karya Sean Mathias dari Prosolve (http://prosolve.com) adalah suatu TCP port scanner yang tersedia baik dalam format grafis (winscan.exe) maupun command line (scan.exe). Versi command line-nya mampu men-scan network Class-C dan output-nya mudah dibaca.
4 IpEye
Packet scan eksotis hanya nmap di Linux? Tidak juga. IpEye karya Arne Voidstrom (http://ntsecurity.nu) dapat
menjalankan source port scanning, selain SYN, FIN, dan Xmas scan dari
command line Windows. Satu-satunya keterbatasan ipEye adalah hanya
berjalan pada Windows 2000 dan setiap kali hanya dapat men-scan satu
host.
Banyak
router dan firewall dikonfigurasikan agar memungkinkan protokol seperti
DNS (UDP 53), FTP data channel (TCP 20), SMTP (TCP 25), dan HTTP (TCP
80) masuk melalui filter, source port scanning dapat menyerang
kontrolkontrol ini dengan jalan menyamar sebagai lalu-lintas komunikasi
inbound ini. Untuk itu, anda harus mengetahui ruang alamat yang ada di
balik firewall atau router, yang sulit bila melibatkan NAT (NetBIOS
Auditing Tool).
5 WUPS
Windows
UDP Port Scanner (WUPS) berasal dari pengarang yang sama dengan ipEye
(Arne Vidstorm). Suatu UDP scanner grafis yang mudah digunakan dan cepat
(tergantung pada delay setting-nya), walaupun hanya dapat men-scan satu
host setiap kali. Suatu tool yang baik untuk UDP scan cara cepat.
2 Windows Ping Tools
6 Pinger (www.nmrc.org/files/snt/)
Pinger dari Rhino9 ini adalah pinger tercepat yang ada untuk Windows dan merupakan freeware!
Seperti juga fping, Pinger mengirimkan benyak paket ICMP ECHO secara
bersamaan dan menunggu responnya. Selain itu, Pinger dapat melacak host
name dan menyimpannya pada suatu file.
7 Ping Sweep (www.solarwinds.net)
Ping Sweep dapat sangat cepat sebab kita dapat menentukan delay time antara
paket-paket yang dikirimkan. Dengan menetapkan delay time sebagai 0
atau 1, suatu hostname dari network kelas C dapat diperoleh dalam waktu
kurang dari 7 detik. Hati-hati dengan tool ini sebab bisa-bisa membuat
macet link yang lambat seperti ISDN 128K atau Frame Relay link.
8 WS_Ping ProPack (www.ipswitch.com) dan
NetScanTools (www.nwpsw.com)
Kedua utilitas ping sweep ini memadai untuk melakukan ping sweep terhadap network kecil, namun keduanya lebih lambat dibandingkan dengan Pinger atau Ping Sweep.
Lebih lengkapnya, tool-tool yang ada dicantumkan pada lampiran Scanning Tools.
0 comments:
Post a Comment