Tuesday 9 August 2016

Jenis-Jenis Probe (Hasil Scan)


Setelah mengenal macam-macam teknik dan tool untuk port scanning, apa yang dapat diperoleh dari hasil scan? Dari tool apapun yang digunakan, yang coba didapatkan adalah mengidentifikasi port yang terbuka dan memberi tanda mengenai sistem operasinya. Sebagai contoh, apabila port 139 dan 135 terbuka, besar kemungkinannya bahwa system operasi sasaran adalah Windows NT. Windows NT umumnya listen pada port 135 dan 139. Berbeda dengan Windows 95/98 yang listen pada port 139.
Jenis-jenis pemeriksaan (probe) yang dapat dikirim untuk membantu membedakan suatu system operasi dari yang lain:
1 FIN probe
Suatu paket FIN dikirim ke suatu port terbuka. Perilaku yang benar adalah tidak memberikan respon. Akan tetapi, banyak implementasi stack seperti Windows NT akan merespon dengan suatu FIN/ACK.
2 Bogus Flag probe
Suatu flag TCP yang tidak didefinisikan di-set pada header TCP dari suatu SYN packet. Beberapa system operasi, seperti Linux, akan merespon dengan flag yang di-set pada response packet-nya
3 Initial Sequence Number (ISN) sampling
Pemahaman dasarnya adalah mendapatkan suatu pola pada initial sequence yang dipilih oleh implementasi TCP sewaktu merespon suatu permintaan koneksi.
4 'Don't fragment bit' monitoring
Beberapa sistem operasi akan menset 'Don't fragment bit' untuk meningkatkan kinerja. Bit ini dapat dimonitor untuk menentukan jenis sistem operasi apa yang menampilkan perilaku ini.
6 TCP initial windows size
Melacak initial window size pada paket yang kembali. Pada beberapa implementasi stack, ukuran ini unik dan sangat meningkatkan akurasi mekanisme fingerprinting.
7 ACK value
IP stack berbeda-beda dalam menggunakan nsequence value yang digunakan untuk ACK field; beberapa implementasi akan mengembalikan sequence number yang anda kirim dan yang lain akan mengembalikan sequence number + 1
8 ICMP error message quenching
Suatu sistem operasi mungkin mengikuti RFC 1812 dan membatasi kecepatan pengiriman error message. Dengan cara mengirim paket UDP ke beberapa port acak bernomor besar, anda dapat menghitung banyaknya unreachable message received dalam suatu jangka waktu tertentu
9 ICMP message quoting
Sistem operasi berbeda-beda dalam memberikan informasi yang dikutip sewaktu mendapatkan ICMP error. Dengan memeriksa quoted message, anda dapat menduga sistem operasi sasaran.
10 ICMP error message – echoing integrity
Beberapa implementasi stack mungkin mengubah IP header sewaktu mengirim balik ICMP error messages. Dengan memeriksa jenisjenis pengubahan yang dilakukan pada header, anda dapat emperkirakan sistem operasi sasaran.
11 Type of service (TOS)
Untuk pesan 'ICMP port unreachable,' TOS-nya diperiksa. Kebanyakan implementasi stack menggunakan 0, tapi bisa berbeda di system operasi lain.
12 Fragmentation handling
Stack yang berbeda menangani overlapping fragmen dengan cara yang berbeda. Ada yang menimpa data lama dengan yang baru atau dapat pula sebaliknya pada waktu fragmen-fragmen ini dirakit kembali.
13 TCP options
TCP options didefiniskan oleh RFC 793 dan yang lebih baru oleh RFC 1323. Implementasi stack yang lebih baru cenderung mengimlementasikan opsi RFC 1323 yang lebih maju. Dengan mengirimkan paket dengan multiple option set, seperti no operation, maximum segment size, window scale factor, dan timestamp, dimungkinkan untuk membuat dugaan-dugaan tentang system operasi sasaran.

0 comments:

Post a Comment